Tuesday, June 16, 2009

Penyebaran Virus H1N1 Tak Terhentikan


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (11/6), menaikkan tingkat bahaya virus flu H1N1 ke pertingkat tertinggi: 6—lantaran penyakit flu babi telah menyebar ke pelbagai negara, sehingga layak disebut sebagai pandemi global.

Namun, bukan berarti penyakit itu berkembang lebih berbahaya dari sebelumnya, tetapi “penyebarannya sudah bertambah,” terang WHO sebagaimana dilansir CNN.

“Ini adalah hari-hari penting yang penuh tantangan bagi kita semua,” demikian Director General WHO Margaret Chan. “Kita tengah menuju awal dari pandemi flu pertama di abad 21,” tutur Chan seraya menjelaskan bahwa wabah flu sebelumnya terjadi pada 1968.

Hingga Kamis, virus H1N1 telah menyebar ke 74 negara—-di mana 144 di antaranya tewas dari total 28.774 kasus yang dilaporkan.

Chang mengaku bahwa flu babi yang sudah masuk ke fase 6, tidak mengejutkan, karena sudah diprediksi bakal terjadi, bahkan “penyebaran lebih lanjut pasti terjadi!” tegas Chan dalam jumpa pers di Jenewa, Swis.

Oleh sebab itu, Chan meminta agar negara-negara yang belum terinfeksi virus H1N1, segera bersiap-siap. “Virus ini tak bisa dihentikan,” tutur Chan. “Oleh karena itu saya menghimbau agar negara-negara yang belum terinfeksi (virus H1N1) tetap waspada, meningkatkan pengawasan, dan bersiap-siap akan serangan virus di negeri mereka,” pinta Chan.

Meski demikian, WHO tidak merekomendasikan larangan perjalanan dan penutupan batas negara.

Chan berkata bahwa ia akan merekomendasikan produsen untuk memproduksi vaksin antivirus massal, di mana diperkirakan proses pembuatan vaksin itu selesai dalam dua minggu mendatang.

Pada hari yang sama, otoritas Hong Kong menutup semua sekolah dasar, taman kanak-kanak, dan pusat penitipan anak selama 14 hari mendatang, setelah 12 pelajar ditemukan positif mengidap flu babi.

“Otoritas mengaku belum mengetahui dari mana asal-muasal penyakit tersebut,” aku Hong Kong Chief Executive Donald Tsang. Itu berarti, Hong Kong adalah negara pertama yang terinfeksi virus H1N1 yang pemicunya bukan dari orang yang baru bepergian dari manca negara.

“Usai masa penutupan berakhir, departemen kesehatan baru memutuskan apakah penutupan dilanjutkan atau tidak,” pungkas Tsang.


Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. God Bless

0 komentar:

Pengunjung

Followers

 

Dewasa Muda GBI Bintaro. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com